Dengan kualitas air yang buruk, risiko ikan keracunan jadi lebih besar. Kandungan amonia pada makanan ikan dan yang ikut keluar bersama kotoran dapat mencemari air dan meracuni ikan. Jadi beri makan ikan koki sewajarnya saja, ya!
4. Parasit
Parasit juga bisa menjadi penyebab ikan mas koki mati. Anda bisa mengidentifikasi keberadaan parasit eksternal seperti jamur saat akan membeli ikan di toko ikan hias. Bercak kehitaman dan sedikit timbul di badan ikan atau kebiasaan ikan menggosok badannya ke kerikil di dasar akuarium bisa menjadi indikasi terserang kutu atau jamur.
Sementara ada juga parasit internal berupa cacing dan trichodina. Parasit ini cenderung akan menyerap nutrisi dari dalam tubuh ikan. Kemudian kondisi tersebut akan membuat ikan menjadi lemah hingga sakit lalu mati.
5. Terinfeksi Bakteri Tuberkulosis
Satu lagi penyebab ikan mas koki mati secara tiba-tiba adalah infeksi bakteri tuberkulosis. Tidak ada gejala spesifik pada ikan yang mengalami atau terinfeksi bakteri ini, itulah mengapa pemilik kerap tidak menyadari kondisi ikan koki peliharaannya saat terserang bakteri tuberkulosis.
Biasanya, ikan terserang bakteri ini sejak di toko hewan. Ikan yang hidup, di tempat sempit dan terlalu padat lebih berisiko terserang tuberkulosis. Jadi, sebaiknya Anda membeli ikan di toko hewan yang mampu menjamin kesehatan ikan serta, memberikan perawatan yang terbaik selama ikan masih berada di akuarium toko.
Itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab ikan koki peliharaan Anda mudah mati atau mati dengan cepat usai membelinya dari toko hewan. Dengan informasi di atas, semoga Anda bisa lebih mudah mengenali ciri-ciri ikan koki yang terserang penyakit atau bahkan akan mati.
Pemahaman yang baik tentang penyebab ikan mas koki mati dan juga terserang berbagai penyakit akan membantu Anda menentukan perawatan dan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu Anda merawat ikan koki hingga dapat berumur panjang.
