EKSPOSUR.COM – Cara memilih susu formula untuk bayi harus mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya kandungan nutrisinya. Setiap produk memiliki nutrisi berbeda-beda sehingga harus teliti.
Perhatikan juga kebutuhan buah hati sehingga nutrisi bisa tercukupi. Dengan demikian, anak dapat tumbuh optimal dan selalu sehat. ASI merupakan asupan terbaik, namun pada kondisi tertentu bayi membutuhkan susu formula.
Misalnya saat ibunya mengalami masalah medis tertentu. Memilih produk yang cocok bagi bayi memang tidak mudah karena belum bisa mencerna makanan dengan baik.
Cara Memilih Susu Formula untuk Bayi yang Wajib Diketahui
Jenis susu formula yang diberikan harus berkualitas sehingga tidak menimbulkan masalah. Apabila Anda belum pernah membelinya, maka wajib menyimak informasi penting di bawah ini.
1. Pilih Sesuai Kondisi Bayi
Perhatikan kondisi kesehatannya, terutama jika lahir prematur atau berat badannya kurang dari normal. Pada kondisi tersebut, pilihlah produk yang mengandung mineral dan kalori tinggi.
Dengan demikian, kebutuhan nutrisi akan terpenuhi. Sebaiknya gunakan produk yang bagus dan berkualitas. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika bayi mempunyai kondisi kesehatan khusus.
2. Pilih Produk Berkualitas
Cara memilih susu formula selanjutnya adalah pastikan mengandung protein whey, protein casein atau kombinasi keduanya. Bayi berusia di bawah satu tahun sebaiknya menggunakan produk yang mengandung protein whey.
Hal ini karena jenis protein tersebut lebih mudah dicerna. Anda juga bisa memilih produk gabungan kedua protein tersebut. Namun, pastikan kandungan protein whey lebih tinggi dari casein.
Biasanya protein casein dan whey yang digunakan memiliki perbandingan 40:60. Rasio tersebut sama seperti kandungan protein di ASI. Jika ingin menggunakan susu soya maka harus konsultasi sebelum membelinya.
Cara memberikannya yaitu dengan mencampurnya dengan ASI menggunakan botol yang dotnya mirip puting. Perlahan tambahkan takaran susu formulanya. Jika diberikan langsung tanpa ASI biasanya langsung menolak.
3. Perhatikan Usia
Cara memilih susu formula juga harus memperhatikan usia. Kandungan nutrisi yang dibutuhkan bayi usia 0 bulan dengan 6 bulan tentu berbeda. Oleh karena itu, cek kembali kemasanya sebelum membeli produknya.
4. Kandungan Nutrisi
Kandungan utama susu formula adalah karbohidrat, protein, vitamin, lemak dan mineral. Selain itu, harus mengandung nutrisi lain yang juga berperan penting, misalnya seperti ARA dan DHA.
Kedua senyawa tersebut termasuk golongan asam lemak tidak jenuh. Fungsinya bagus untuk perkembangan sistem saraf, otak dan mata. Selain itu, pastikan mengandung GOS dan FOS.
Keduanya mengandung prebiotik yang bagus untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik di sistem pencernaan bayi. Fungsi lainnya adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.
5. Bayi Tidak Alergi Susu Sapi
Cara memilih susu formula selanjutnya adalah membeli produk berukuran kecil terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan bayi tidak alergi susu sapi. Lihat reaksi yang terjadi setelah minum susunya.
Reaksi yang muncul seperti kulit ruam, kemerahan, diare dan muntah. Jika menunjukkan reaksi tersebut, segera hentikan pemberian produk tersebut. Konsultasikan masalah ini dengan dokter.
Pastikan anak tidak intoleransi laktosa atau susu sapi karena bisa menyebabkan kesulitan buang air besar. Jika anak Anda mengalami hal tersebut, salah satu solusinya menggunakan produk berbahan kedelai.
Jangan lupa untuk mengecek kandungan nutrisinya sebelum membeli. Silahkan cek pada kemasan produk. Pastikan produknya telah terdaftar resmi di BPOM RI sehingga terjamin aman.
Semua bayi membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan. Sumber nutrisi bisa diperoleh dari ASI atau susu formula. Anda wajib mengetahui bagaimana cara memilih susu formula terbaik untuk bayi.
KOMENTAR