HIBURAN, EKSPOSUR.COM – Memelihara ikan hias menjadi hobi yang sangat menyenangkan. Apalagi jika jenis ikan yang Anda pelihara unik dan indah seperti ikan mas koki. Namun sayangnya, ikan yang satu ini mudah sekali mati. Penyebab ikan mas koki mati ini yang masih sering sulit teridentifikasi oleh pemiliknya.
Padahal, hal itu bisa Anda cegah atau atasi, lho. Seekor ikan tidak akan mati mendadak tanpa alasan atau sebab yang jelas. Bukan hanya karena perawatan yang salah atau kelalaian pemiliknya, bisa jadi memang ikan sudah sakit. Anda akan tahu cara mengatasi ikan koki yang mau mati, jika paham penyebabnya dengan jelas.
5 Penyebab Ikan Mas Koki Mati
Supaya bisa memberikan penanganan juga perawatan yang tepat, Anda harus paham apa saja yang bisa menjadi penyebab ikan mas koki mati. Hal itu bisa Anda lakukan jika mampu mengidentifikasi ciri-ciri ikan koki mau mati. Dengan begitu kematian si kecil yang cantik ini bisa Anda cegah atau hindarkan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan ikan mas koki peliharaan Anda mati mendadak, sesaat setelah memeliharanya.
1. Stress
Ketika usai melakukan perjalanan jauh, kita tentu pernah merasakan tidak enak badan atau stress. Misalnya saja saat menggunakan pesawat pasti ada fase jetlag. Nah, begitu juga dengan ikan koki ini. Saat perjalanan dari toko ikan hias ke rumah Anda, bisa jadi mereka stress sehingga kemudian membuatnya mati cepat.
Umumnya, semakin kecil ikan koki akan semakin ringkih dan mudah stress. Oleh karena itu, usahakan untuk memilih ikan yang kuat, sehat, dan lincah saat akan membelinya. Perjalanan saat pengiriman, rentan risiko stress atau paparan racun dari kantong plastik pengemas ikan, yang bisa membuat ikan koki tiba-tiba tewas.
2. Kualitas Air yang Tidak Bagus
Memelihara ikan koki di akuarium, harus memahami suhu juga pH air yang tepat agar menjaga ikan koki tetap sehat. Sebenarnya ini berlaku untuk semua jenis ikan yang Anda pelihara di akuarium, ya. Cara paling mudah untuk mempertahankan kualitas air adalah dengan memberi makan secukupnya dan sewajarnya saja.
Selain itu, Anda bisa mengganti 10% air tiap minggunya, dan 25% air dalam sebulan. Hindari mengganti keseluruhan air dan menyabun akuarium. Ini berpotensi merusak kultur bakteri yang mampu mencegah mengatasi racun dalam air akibat amonia. Terlebih jika akuarium Anda tidak menggunakan sistem filterisasi air yang baik.
3. Pemberian Makan yang Berlebihan
Penyebab ikan mas koki mati lainnya yang terkadang tidak disadari sebagian pemilik terutama pemula dalam memelihara ikan hias adalah pemberian makanan secara berlebihan. Memberi makanan ikan secara berlebihan secara tidak langsung telah merusak kualitas air dalam akuarium atau kolam.