Hal Ini Menjadi Penyebab Kura-Kura Mati, Penting untuk Diperhatikan!

Penyebab kura-kura mati
ilustrasi

Memberikan perhatian kepada hewan peliharaan memang bisa memberikan hubungan yang erat dengan pemiliknya. Namun apabila terlalu sering memegang kura-kura justru bisa membuatnya menjadi takut, kurang bahagia dan bisa berpotensi menimbulkan stress.

Sebaiknya lakukan hanya pada waktu-waktu tertentu saja, contohnya yaitu ketika akan membersihkan cangkangnya. Selain itu, hal penting yang harus diketahui juga mengenai cara yang benar memegang kura-kura.

Karena mengangkat dan memegang kura-kura memiliki teknik sendiri dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. caranya yaitu tahan pada bagian sisi bawah tubuh dan kakinya, sehingga pada saat diangkat kura-kura bisa merasa aman dan tetap stabil.

Jangan sampai membuat guncangan yang terlalu keras, hal tersebut bisa membuat kura-kura menjadi kurang nyaman, sehingga bisa memberikan trauma ketika dipegang oleh manusia.

Trauma berlebih ini yang bisa memberikan dampak buruk terhadap kura-kura dan bisa stress. Kura-kura yang mengalami stress bisa berpengaruh terhadap menurunnya nafsu makan. Hal inilah yang sering membuat kura-kura menjadi rentan terhadap masalah kesehatan.

4. Kandang yang kotor

Kendang kura-kura yang kotor juga bisa menjadi penyebab kura-kura mati mendadak. Lingkungan yang kotor tentu lebih mudah ditumbuhi oleh berbagai macam bakteri dan jamur.

Maka dari itu, kura-kura yang tinggal pada kandang kotor lebih besar berpotensi terkena infeksi, sehingga bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan.

Untuk mencegah hal ini terjadi maka bisa dengan melakukan pembersihan kandang kura-kura secara rutin seminggu sekali. Jika kura-kura yang dimiliki dalam satu kandang ada banyak, maka intensitas pembersihan kendang bisa lebih ditingkatkan.

5. Adanya penyakit dan serangan hama

Mendeteksi kura-kura yang terserang penyakit tertentu bukanlah hal yang mudah. Kura-kura terkenal dengan hewan yang pasif, maka tidak jarang gejala yang disebabkan oleh gangguan yang sedang dialami tidak benar-benar ditunjukan.

Hal inilah yang menjadi penyebab kura-kura mati mendadak. Sehingga penting sekali untuk melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter hewan jika diperlukan, agar umur kura-kura bisa tetap panjang.

Selain terserang penyakit tertentu, kura-kura juga bisa mati karena disebabkan oleh serang hama, terutama bagi yang memeliharanya di luar ruangan. Bukan tidak mungkin, kura-kura bisa mati karena disebabkan oleh binatang lain contohnya yaitu tikus, semut dan lain-lain.

Ciri-Ciri Kura-Kura yang Sudah Mati

Setelah mengetahui hal yang menyebabkan kura-kura mati, maka hal lain yang penting untuk diketahui yaitu mengenai ciri-ciri dari kura-kura yang telah mati. Sebab beberapa orang, terutama untuk pemula tentu masih ada yang belum bisa membedakannya.

Berikut ini merupakan ciri-ciri dari kura-kura yang sudah mati:

  • Kura-kura tidak memberikan respon atas rangsangan yang diberikan, karena hanya dengan menyentuh bagian kaki secara lembut maka kura-kura akan merespon seperti, menutup cangkang, menggerakkan kaki dan mendesis.
  • Kura-kura terapung saat berada di air, hal ini terjadi karena adanya gas yang ditimbulkan oleh aktivitas pembusukan oleh mikroorganisme. Kura-kura yang masih hidup umumnya akan menengenggelamkan dirinya.
  • Tubuh kura-kura mengeluarkan bau yang tidak sedap, sama seperti makhluk hidup lainnya yang sudah mati.
  • Cek apakah kura-kura masih bernapas, dengan cara memperhatikan gerakan pada kepala dan kaki apakah kembang kempis atau tidak. Selain itu, bisa juga mengeceknya dengan sehelai bulu yang diletakkan pada depan hidung.

Informasi mengenai penyebab kura-kura mati di atas bisa menjadi pengetahuan bagi Anda yang memiliki keinginan untuk memelihara kura-kura. Karena untuk memeliharanya penting sekali untuk memperhatikan perawatan yang diberikan, apakah sudah sesuai atau belum.

Karena hal bisa berpengaruh terhadap kehidupan dari kura-kura. Kura-kura umumnya bisa bertahan hingga berpuluh-puluh tahun. Jadi apabila perawatan yang diberikan sudah tepat maka umur dari kura-kura tersebut bisa bertahan lama sesuai dengan angka harapan hidupnya.