Sementara pada kelinci dewasa hingga tua, aktivitas mereka biasanya akan mulai melambat dan berkurang. Kelinci akan lebih banyak tidur, kurang aktif, tidak terlalu banyak bergerak, serta kurang peka terhadap hal-hal di sekitarnya. Kondisi kesehatannya pun mulai menurun, seperti perubahan pada bulunya, serta menurunnya berat badan dan masa otot kelinci.
3. Memperhatikan Pertumbuhan Gigi
Pada umumnya, semakin bertambahnya umur kelinci maka kondisi giginya akan lebih panjang. Hal ini dikarenakan pertumbuhan gigi yang berlebih pada hewan yang satu ini.
Gigi pada kelinci muda biasanya tampak lebih sehat, berwarna putih bersih, tapi terkadang mengalami masalah gigi karena pada usia ini mereka memiliki pola makan yang kurang baik. Sedangkan pada kelinci dewasa dan tua, pertumbuhan giginya akan berlebih karena pola makan dan penggunaan giginya lebih jarang, serta makannya lebih sedikit.
4. Temukan Sore Hock pada Tubuh Kelinci
Sore hock merupakan bulu rontok di sekitar telapak kaki belakang pada kelinci. Selain ditandai dengan rontoknya bulu, di sekitar area bulu yang rontok akan tampak merah karena terjadinya proses peradangan yang membentuk keropeng atau bisul. Hal ini sebenarnya tidak terlalu berkaitan dengan usia, namun kelinci tua selalu memiliki sore hock.
Walau beberapa cara mengetahui umur kelinci yang telah dijelaskan di atas bisa kamu lakukan sendiri di rumah, namun kamu tetap bisa menanyakan kepada dokter hewan jika masih belum yakin. Terlebih lagi karena beberapa ciri yang disebutkan di atas tidak pasti terjadi pada usia mereka. Misalnya kelinci dewasa atau bahkan tua biasanya masih aktif di usia mereka.