Makan dan Minum Sebelum Salat Idul Adha, Anjuran atau Sunnah?

EKSPOSUR.COM – Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari raya dalam Islam yang dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Di mana hari ini adalah hari istimewa bagi umat Islam dalam memperingati ketaatan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam di dalam menjalankan perintah Allah untuk mengorbankan putranya yang bernama Ismail. Sementara, umat Islam merayakannya dengan menunaikan salat Ied dan menyembelih hewan kurban. Setelah hewan kurban tersebut disembelih kemudian dibagikan kepada kerabat, tetangga, dan kaum dhuafa. Dengan demikian, umat Islam juga dapat menguatkan ukhuwahnya, meningkatkan solidaritas sosial, mengurangi kesenjangan sosial, dan menjaga kehidupan yang harmonis diantara sesame warga.

Ada dua hari raya di dalam Islam yakni Idul Fitri dan Idul Adha. Kedua hari raya ini sama-sama agung, namun, mempunyai perbedaan dan cara pelaksanaannya. Umat Islam menyambut Idul Fitri setelah melaksanakan puasa di bulan Ramadan atau Idul Fitri datang setelah bulan Ramadan yaitu di tanggal 1 Syawal. Sedangkan Idul Adha, umat Islam melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu dan setelah puncak ibadah haji di Arafah.

Hari yang Diharamkan untuk Berpuasa

Di dalam ajaran Islam terdapat hari-hari tertentu yang diharamkan untuk berpuasa, diantaranya puasa haram secara mutlak pada dua hari raya, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Selain itu, hari Tasyirik, pada tanggal 11,12 dan 13 Dzulhijjah merupakan hari yang diharamkan untuk berpuasa. Namun, kita telah mendengar ada anjuran bagi umat Islam dalam menyambut kedatangan hari raya Idul Adha dimana sebelum melaksanakan salat Ied dianjurkan tidak makan dann minum sebelum melaksanakan salat Ied.