Interview kerja adalah momen krusial yang menentukan apakah kamu diterima atau tidak di perusahaan impianmu. Namun sayangnya, banyak kandidat yang gagal bukan karena kurangnya kemampuan, tapi karena melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari.
Berikut ini 7 kesalahan umum saat interview kerja, lengkap dengan cara menghindarinya agar kamu tampil maksimal dan meningkatkan peluang diterima.
1. Tidak Melakukan Riset Tentang Perusahaan
Pewawancara bisa langsung tahu jika kamu tidak tahu apa-apa soal perusahaan mereka. Ini menunjukkan kurangnya minat dan persiapan.
Cara menghindarinya:
- Baca profil perusahaan di website resminya.
- Cek media sosial mereka untuk tahu budaya kerja dan produk/layanan terbaru.
- Pahami posisi yang kamu lamar dan bagaimana kontribusimu bisa membantu perusahaan.
- Sebutkan hal spesifik yang kamu suka dari perusahaan saat interview (misalnya: proyek, visi, atau budaya kerja).
2. Datang Terlambat
Datang terlambat menunjukkan ketidakprofesionalan dan kurangnya manajemen waktu.
Cara menghindarinya:
- Pastikan lokasi dan rute sehari sebelumnya.
- Datang 10–15 menit lebih awal.
- Kalau interview online, uji koneksi internet dan perangkat minimal 30 menit sebelum mulai.
3. Kurang Persiapan untuk Pertanyaan Umum
Pertanyaan seperti “Ceritakan tentang diri Anda” atau “Apa kelebihan dan kekuranganmu?” sering jadi penentu, dan banyak yang menjawabnya dengan tidak meyakinkan.
Cara menghindarinya:
- Siapkan jawaban singkat, jelas, dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
- Latihan berbicara di depan kaca atau rekam dirimu untuk evaluasi.
Contoh:
“Saya adalah lulusan Teknik Informatika yang tertarik pada pengembangan web. Selama kuliah, saya aktif membuat proyek freelance dan saat ini sedang mengembangkan aplikasi task management sederhana.”
4. Terlalu Banyak Bicara (Atau Terlalu Singkat)
Jawaban terlalu panjang bisa terkesan berputar-putar. Jawaban terlalu singkat bisa menunjukkan kurangnya antusiasme atau kepercayaan diri.