Grammarly
- Fungsi: Mengecek tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan.
- Keunggulan: Mendukung bahasa Inggris formal dan informal, cocok untuk artikel, naskah, atau email bisnis.
- Tips: Gunakan mode Goals untuk menyesuaikan gaya penulisan sesuai target audiens.
Notion
- Fungsi: Mengatur ide, membuat draft artikel, dan menyimpan referensi riset.
- Keunggulan: Fleksibel, bisa dipakai sebagai database, jurnal, atau papan tugas.
- Tips: Buat template Content Calendar untuk mengatur jadwal publikasi.
3. Untuk Penerjemah
Profesi penerjemah menuntut akurasi dan kecepatan. Aplikasi berikut bisa jadi partner kerja andalan.
SDL Trados Studio
- Fungsi: Alat penerjemahan berbasis Computer-Assisted Translation (CAT).
- Keunggulan: Memiliki translation memory yang menghemat waktu untuk istilah yang berulang.
- Tips: Simpan glossary khusus untuk setiap klien agar konsistensi terjaga.
DeepL Translator
- Fungsi: Menerjemahkan teks dengan hasil yang lebih natural dibandingkan mesin penerjemah biasa.
- Keunggulan: Mendukung berbagai bahasa dengan konteks kalimat yang tepat.
- Tips: Gunakan untuk first draft, lalu revisi manual untuk memastikan kualitas.
Kenapa Freelancer Perlu Menguasai Aplikasi Kreatif
- Meningkatkan efisiensi kerja: Waktu pengerjaan lebih singkat tanpa mengorbankan kualitas.
- Memperluas peluang proyek: Menguasai alat populer membuat portofolio lebih menarik di mata klien.
- Bersaing di pasar global: Aplikasi ini banyak digunakan di seluruh dunia, memudahkan kolaborasi lintas negara.
Bagi freelancer di bidang desain, penulisan, maupun penerjemahan, menguasai aplikasi kreatif adalah investasi karier. Pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan, kuasai fiturnya, dan kombinasikan dengan manajemen waktu yang baik.
Dengan dukungan teknologi yang tepat, kerja freelance tidak hanya menjadi sumber penghasilan, tetapi juga jalur untuk berkembang secara profesional di era digital.