Dunia desain grafis kini semakin mudah dijangkau, baik oleh profesional maupun pemula. Salah satu alasannya adalah ketersediaan berbagai aplikasi desain yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Namun, pertanyaan klasik selalu muncul: lebih baik pakai aplikasi gratis atau berbayar?
Bagi banyak desainer freelance, memilih aplikasi bukan hanya soal fitur, tapi juga soal budget, efisiensi kerja, dan dukungan jangka panjang. Nah, mari kita kupas tuntas kelebihan dan kekurangan dari keduanya.
Aplikasi Gratis: Solusi Hemat yang Semakin Powerful
Banyak aplikasi gratis kini hadir dengan fitur mumpuni, bahkan bisa menyaingi software premium. Beberapa yang populer di kalangan desainer antara lain:
- GIMP – Alternatif open-source untuk Photoshop.
- Krita – Cocok untuk ilustrasi digital.
- Canva (free version) – Praktis untuk desain cepat dengan template instan.
Kelebihan:
- Hemat biaya, cocok untuk pemula atau freelancer baru.
- Mudah diakses, biasanya ringan dipakai.
- Komunitas open-source sering update dan berbagi resource gratis.
Kekurangan:
- Fitur terbatas, terutama untuk kebutuhan profesional.
- Tidak semua aplikasi kompatibel dengan standar industri.
- Update dan dukungan teknis tidak sekuat software premium