EKSPOSUR.COM – Sangat penting menerapkan beragam cara memotivasi anak supaya mau rajin belajar. Dengan rajin belajar atas kemauan anak tersebut sendiri, prestasi yang baik berpeluang besar diperoleh.
Membuat anak supaya terdorong rajin belajar itu tidak mudah. Hal ini karena karakteristik setiap anak itu berbeda-beda. Akan lebih sulit lagi bila si kecil sangat sulit diatur.
Anak-anak memang lebih menyukai bermain dibandingkan belajar. Tapi, keduanya perlu keseimbangan agar mereka memperoleh prestasi yang baik. Dari sekian banyaknya cara memotivasi yang bisa dilakukan, beberapa di antaranya akan dibahas pada uraian berikut.
Beragam Cara Memotivasi Anak Supaya Rajin Belajar Bisa Menjadi Referensi
Ada anak yang memang menyukai aktivitas ini tanpa disuruh. Tapi, ada juga yang perlu didorong dengan upaya tertentu terlebih dahulu supaya bersemangat. Inilah beragam cara bisa dijadikan referensi untuk memotivasi mereka agar rajin belajar:
1. Memberikan Apresiasi Terhadap setiap Pencapaian
Cara memotivasi anak pertama adalah dengan memberikan apresiasi terhadap setiap pencapaian mereka, sekecil apapun itu. Contohnya, memberikan hadiah tertentu ketika si kecil berhasil memperoleh juara di kelas.
Sebaiknya hadiah yang diberikan sebagai bentuk apresiasi sifatnya bermanfaat serta bernilai edukatif. Tidak bisa dipungkiri bahwa pemberian apresiasi itu sangat berpengaruh terhadap motivasi si kecil karena merasa benar-benar dihargai.
2. Menjalin Komunikasi Secara Terbuka
Komunikasi merupakan hal yang penting dibangun antara orang tua dengan anak. Jalinan komunikasi yang baik akan lebih memudahkan orang tua dalam memberikan motivasi kepada anak supaya mau rajin belajar.
Sebaiknya, ciptakan suasana terbuka agar si kecil dapat menyampaikan apapun pendapatnya serta mengekspresikan emosinya. Lewat komunikasi, Anda menjadi lebih tahu hal yang disukai dan tidak oleh si kecil saat belajar, lalu menemukan solusinya.
3. Mengidentifikasi Gaya Belajar Paling Tepat
Cara memotivasi anak lainnya yaitu mengidentifikasi terlebih dahulu gaya belajar apa yang tepat diterapkan. Secara umum, terdapat empat metode yang bisa diterapkan, meliputi audio, visual, taktil atau sentuhan dan kinestetik.
Melalui metode tepat, akan membuat si kecil lebih tertarik dan bersemangat melakukannya. Setelah menemukan metode paling tepat, buat jadwal menyesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan mereka.
4. Meningkatkan Minat Baca
Minat baca mampu mendukung kegiatan belajar si kecil. Supaya membaca terasa menyenangkan bagi anak, orang tua bisa mengajak mereka ke tempat menarik di luar rumah, seperti perpustakaan atau taman.
Untuk mendukung upaya ini, membacakan buku yang mereka sukai juga bisa dilakukan. Contohnya seperti buku cerita atau dongeng disertai gambar menarik. Nantinya mereka akan meniru apa yang orang tuanya sering lakukan.
5. Tidak Fokus Semata-mata karena Nilai
Sebagai orang tua sebaiknya jangan terlalu menargetkan hal besar serta berlebihan terhadap kemampuan si kecil. Jangan fokus hanya karena hasil atau nilai saja, tapi hargai setiap prosesnya. Jangan menerapkan cara memotivasi anak yang terlalu memaksa.
Sebab, malah akan membuat mereka malas untuk belajar. Selain itu juga membuat mereka merasa stress. Ajarkan kepada anak bahwa dalam belajar yang paling penting itu adalah prosesnya, sedangkan hasil hanya dampaknya.
6. Menerapkan Metode Belajar Sambil Bermain
Cara terakhir yang cukup efektif yaitu menerapkan metode belajar sambil bermain. Tidak bisa dipungkiri adalah usia kanak-kanak itu masih senang bermain. Dengan metode seperti ini, akan membuat mereka lebih bersemangat dan antusias.
Supaya terhindar dari rasa bosan, berikan jeda dan gunakan metode bervariasi. Ketika mereka lebih tertariknya terhadap ponsel, memasang aplikasi berisikan pembelajaran dalam bentuk games juga bisa.
Memang gampang-gampang susah mendorong si kecil supaya semangat belajar. Apalagi, karakter setiap anak berbeda-beda, di mana metodenya juga berkemungkinan besar tidak sama. Pilih cara memotivasi anak yang Anda anggap cocok untuk karakter si kecil.
KOMENTAR