Wajib Nonton dan Baca: Kisah-Kisah Kemerdekaan Indonesia yang Menyentuh Hati

Film Merah Putih (foto: IST)

Film Perjuangan yang Tak Lekang oleh Waktu

  1. Merah Putih (2009) – Film pembuka trilogi “Merdeka”, menampilkan kisah pasukan kadet yang bertahan hidup dari pembantaian dan berjuang sebagai gerilyawan. Diperankan oleh Lukman Sardi cs.
  2. Darah Garuda (2010) – Lanjutan kisah, berlatar Agresi Militer Belanda I di Jawa Tengah.
  3. Hati Merdeka (2011) – Penutup trilogi “Merdeka” yang mengisahkan masa revolusi awal dan konflik jiwa para kadet.
  4. Soekarno (2013) – Biopik sang proklamator, diperankan oleh Ario Bayu, membawa nuansa perjuangan penuh emosional.
  5. Sang Kiai (2013) – Menggambarkan KH Hasyim Asy’ari dan perlawanan terhadap pendudukan Jepang serta pelarangan simbol nasional.
  6. Jenderal Soedirman (2015) – Kisah heroik sang jenderal yang berjuang meski menderita penyakit paru-paru.
  7. Battle of Surabaya (2015) – Animasi epik tentang pertempuran 10 November dari sudut pandang kurir muda.
  8. Kadet 1947 (2021) – Kisah kadet penerbang muda yang nekat ikut dalam serangan udara pertama pasca proklamasi.
  9. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015) – Biopik tokoh Sarekat Islam yang diteliti selama bertahun-tahun. Reza Rahadian memerankan perannya secara mendalam.
  10. Soegija (2012) – Drama sejarah tentang Mgr. Albertus Soegijapranata, menggambarkan kemanusiaan di tengah konflik revolusi.
  11. Enam Djam di Jogja (1951) – Film klasik yang merekam perjuangan merebut kembali Yogyakarta selama enam jam—tokoh sinematik penting era kemerdekaan.
  12. Serangan Fajar (1982) – Drama perang dengan unsur wayang, mengangkat peran Suharto dalam Agresi Militer Belanda dan ofensif 1 Maret.
  13. Bumi Manusia (2019) – Adaptasi novel Pramoedya Ananta Toer yang sarat kritik kolonialisme dan ketidakadilan sosial.
  14. Kartini (2017) – Kisah inspiratif RA Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan lewat pendidikan.

Rekomendasi Buku yang Menggetarkan Semangat Perjuangan

  1. “Bumi Manusia” oleh Pramoedya Ananta Toer – Mengisahkan kisah cinta dan kesadaran kritis Minke, refleksi mendalam tentang kolonialisme dan identitas. (Tentu evergreen sebagai literatur sastra dan sejarah)
  2. Biografi Pejuang Kemerdekaan – Seperti kisah KH Hasyim Asy’ari, Jenderal Soedirman, atau Soekarno—meski tidak disebutkan secara spesifik dalam sumber, namun banyak tersedia di pasar dan toko buku nasional sebagai kategori populer dan bersejarah.