in

10 Cara Menghemat Air dan Manfaatnya Untuk Kelangsungan Hidup

Photo by Jong Marshes on Unsplash
Jong Marshes/Unsplash

Eksposur.com – Berikut adalah informasi mengenai cara menghemat air dan manfaatnya untuk kelangsungan makhluk hidup. Air adalah salah satu sumber daya alam yang menjadi kebutuhan semua makhluk hidup, walaupun berlimpah bukan berarti Anda bisa menggunakannya secara sembarangan.

Ketersediaan air di dunia ini juga seiring berjalannya waktu dapat habis, jika sebagai makhluk hidup Anda menggunakannya tanpa memperhatikan kelangsungannya. Oleh karena itu mengetahui cara menghemat air, apa saja manfaatnya, serta pentingnya mengetahui cara untuk menghemat air ini adalah hal yang perlu Anda perhatikan.

Apalagi, keberadaan air bersih saat ini memang mengalami penyusutan setiap tahunnya, membuat Anda dan kita semua harus ekstra waspada terhadap persediaannya. Oleh karena itu, demi kelangsungan dan persediaan air bersih ini Anda harus berhemat, salah satu caranya adalah dengan menerapkan beberapa cara menghemat air.

Tidak hanya itu saja, jalan penghematan air bersih ini juga harus digalakkan oleh semua pihak termasuk organisasi maupun dari personal. Hasil dari penerapan upaya penghematan air ini juga akan membantu menjaga kelestarian dan ketersediaan air di muka bumi. Lalu bagaimana cara untuk menghemat air ini? Simak penjelasannya berikut ini, ya!

10 Cara Menghemat Air Bersih

Air bersih adalah sumber daya yang sangat penting bagi kita, terutama mengingat populasi dunia yang semakin bertambah. Banyak orang di seluruh dunia tidak memiliki akses yang cukup terhadap air bersih, dan itu merupakan masalah serius yang harus diatasi. Namun, bahkan di negara maju yang memiliki akses yang cukup terhadap air bersih, masih ada kebutuhan untuk menghemat air.

Berikut adalah beberapa cara menghemat air yang dapat Anda terapkan pada kehidupan sehari-sehari demi kelangsungan kelestarian air dan persediaannya di muka bumi.

1. Mandi yang Efisien

Mandi adalah salah satu aktivitas sehari-hari yang paling sering dilakukan sehingga paling boros dalam penggunaan air bersih. Oleh karena itu, terdapat beberapa cara untuk menghemat air saat mandi yang dapat Anda lakukan.

Pertama, jangan biarkan air mengalir selama mandi, buka air ketika Anda siap untuk membasahi tubuh dan matikan air ketika Anda memakai sabun. Kedua, pertimbangkan untuk menggunakan shower yang memiliki aliran air yang lebih rendah atau shower head yang bisa disesuaikan dengan gaya air yang sesuai.

2. Memperbaiki Kerusakan Pipa

Kerusakan pipa dan keran yang bocor dapat menyebabkan pemborosan air bersih yang signifikan. Menurut Environmental Protection Agency (EPA), keran yang bocor dengan debit air sebanyak satu tetes per detik dapat menyia-nyiakan sekitar 3.000 galon air per tahun.

Oleh karena itu, memperbaiki kerusakan pipa dan keran yang bocor segera setelah terdeteksi sangat penting untuk menghemat air bersih. Cara menghemat air satu ini memang harus lebih diperhatikan, karena seringkali diabaikan.

3. Mengurangi Siraman

Salah satu cara untuk menghemat air lainnya adalah dengan mengurangi siraman. Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur waktu siraman dan jumlah air yang digunakan dalam kegiatan siraman. Dengan mengurangi siraman, Anda dapat mengurangi jumlah air yang terbuang dan memaksimalkan penggunaan air yang tersedia.

Baca Juga: 5 Penyebab Hipertensi Ini Harus Dihindari

Hal tersebut tentunya dapat membantu upaya penghematan sumber daya air yang tersedia dan mencegah terjadinya krisis air di masa depan. Selain itu, dengan mengurangi siraman ini juga dapat membantu menjaga keseimbangan air tanah dan mengurangi risiko banjir serta erosi pada tanah.

4. Menggunakan Pemanas “Point of Use”

Menggunakan pemanas air tipe “point of use” dapat menjadi cara menghemat air yang efektif karena sistem pemanas air ini dapat menghasilkan air panas dengan cepat dan tepat di lokasi penggunaannya. Hal ini berbeda dengan sistem pemanas air sentral yang memerlukan waktu lama untuk menghasilkan air panas dan membuang banyak air dalam proses pengapalan.

Dengan menggunakan pemanas air tipe “point of use”, Anda dapat menghemat air karena tidak perlu menunggu air panas mengalir dari sistem pemanas sentral dan tidak perlu membuang air yang tidak diperlukan. Selain itu, penggunaan pemanas air “point of use” juga dapat membantu mengurangi biaya energi karena hanya memanaskan air yang dibutuhkan.

5. Mengganti Bak Dengan Ember

Mengganti bak dengan ember dapat menghemat penggunaan air menjadi lebih sedikit. Hal ini karena ukuran ember yang lebih kecil dibandingkan dengan bak akan mengurangi kapasitas air yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan seperti mencuci piring atau mencuci baju.

Penggunaan air menjadi lebih efisien dan mengurangi pemborosan air yang terjadi saat menggunakan bak yang berukuran lebih besar. Selain itu, menggunakan ember juga akan memudahkan kita untuk mengontrol jumlah air yang digunakan dan mencegah terjadinya pemborosan air.

6. Menampung Air Hujan

Menampung air hujan dapat menjadi salah satu cara menghemat air yang efektif. Hal ini karena air hujan yang ditampung dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menyiram tanaman, mencuci kendaraan, bahkan untuk keperluan mandi dan mencuci pakaian.

Dengan menampung air hujan, Anda dapat mengurangi ketergantungan pada sumber air lainnya seperti air tanah atau air permukaan, sehingga dapat menghemat sumber daya air yang tersedia. Selain itu, menampung air hujan juga dapat membantu menjaga keseimbangan air tanah, mencegah banjir, dan erosi tanah.

7. Menghindari Penggunaan Botol Plastik

Menghindari penggunaan botol plastik dapat menjadi salah satu cara menghemat air karena proses pembuatan botol plastik dan transportasi botol tersebut memerlukan jumlah air yang besar. Selain itu, pembuangan botol plastik juga dapat mencemari sumber air dan mengganggu ekosistem alam di sekitar kita.

Dengan menghindari penggunaan botol plastik, Anda dapat membantu mengurangi konsumsi air dalam proses pembuatan dan transportasi botol plastik serta mengurangi risiko pencemaran sumber air. Selain itu, upaya ini juga dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di laut dan mengganggu kehidupan laut dan manusia yang bergantung pada laut.

8. Menggunakan Filter Air

Menggunakan filter air dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk menghemat air bersih untuk kelangsungan kehidupan. Hal ini karena filter air dapat membersihkan dan mendaur ulang air yang sudah digunakan sebelumnya.

Dengan menggunakan filter air, air yang sudah digunakan dapat diolah kembali menjadi air bersih dan aman untuk digunakan kembali. Hal ini membantu mengurangi jumlah air yang terbuang, memperpanjang masa pakai sumber daya air yang ada, serta membantu mengurangi penggunaan air bersih yang baru dan mengurangi biaya pengeluaran air.

9. Mematikan Keran Air

Mematikan keran dapat menjadi salah satu cara menghemat air yang efektif karena ketika keran masih terbuka, air akan terus mengalir dan terbuang percuma. Dalam jangka waktu yang lama, jumlah air yang terbuang akan semakin besar dan menyebabkan pemborosan sumber daya air yang ada.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Sumbar, Akhir Pekan Makin Nikmat

Dengan mematikan keran, kita dapat menghentikan aliran air yang tidak perlu sehingga dapat menghemat sumber daya air yang tersedia. Selain itu, penghematan air yang dihasilkan dari mematikan keran juga dapat membantu mengurangi biaya tagihan air dan energi karena konsumsi energi untuk memproduksi dan memompa air juga dapat ditekan.

10. Menggunakan Air Kembali (Reuse Water)

Menggunakan air kembali atau reuse water dapat menjadi salah satu cara menghemat air karena dengan menggunakannya, air yang sebelumnya digunakan untuk satu keperluan dapat digunakan kembali untuk keperluan lainnya, sehingga tidak perlu menggunakan air yang baru. Dengan demikian, penggunaan air secara keseluruhan dapat dikurangi.

Selain itu, dengan mengurangi penggunaan air baru, maka dapat mengurangi tekanan pada pasokan air, terutama pada daerah-daerah yang kekurangan air. Dalam jangka panjang, menghemat air juga dapat membantu memperpanjang masa hidup sumber daya air, sehingga dapat digunakan oleh generasi yang akan datang.

Manfaat Menghemat Air untuk Kelangsungan Makhluk Hidup

Manfaat menghemat air untuk kelangsungan makhluk hidup sangatlah penting dan beragam. Berikut ini adalah beberapa manfaat menghemat air untuk kelangsungan makhluk hidup.

1. Memastikan Ketersediaan Air Bersih Di Masa Depan

Dengan menghemat air, maka kita dapat memastikan bahwa air bersih tetap tersedia di masa depan. Semakin banyak jumlah penduduk dan semakin terbatasnya sumber daya air bersih, maka semakin penting bagi kita untuk menghemat air.

2. Mengurangi Risiko Bencana Alam dan Kekeringan

Kekeringan dan bencana alam yang terkait dengan air seperti banjir dan longsor, dapat dikurangi dengan menghemat air. Ketersediaan air yang cukup dapat mengurangi risiko terjadinya bencana alam dan menjaga keseimbangan ekosistem.

3. Meningkatkan Produktivitas Pertanian dan  Ekonomi

Air adalah sumber daya penting dalam bidang pertanian dan industri serta keberlanjutan ekonomi. Dengan menghemat air, maka produktivitas pertanian dan keberlanjutan ekonomi dapat meningkat.

4. Meningkatkan Kualitas Lingkungan dan Habitat Alami

Ketersediaan air yang cukup juga penting bagi satwa liar dan tumbuhan. Dengan menghemat air, maka habitat alami bagi satwa liar dan tumbuhan dapat terjaga dan lingkungan hidup dapat terjaga kelestariannya.

5. Mengurangi Biaya dan Energi

Pengolahan dan distribusi air bersih membutuhkan biaya dan energi yang besar. Dengan menghemat air, maka biaya dan energi yang diperlukan untuk memproses dan mendistribusikan air bersih dapat dikurangi.

Kampanye Hemat Air

Berikut adalah beberapa cara kampanye menghemat air yang dapat dilakukan oleh organisasi maupun personal.

1. Kampanye Sosial Media

Kampanye sosial media dapat menjadi cara yang efektif dalam menyebarkan informasi dan kesadaran tentang pentingnya menghemat air. Melalui sosial media, informasi tentang cara menghemat air dan dampak negatif pemborosan air dapat dengan mudah disebarkan.

2. Kegiatan Di Masyarakat

Kegiatan seperti penggalangan dana atau pameran yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghemat air dan cara-cara untuk melakukannya dapat dilakukan. Kampanye ini dapat diadakan di tempat-tempat umum seperti pasar, sekolah, universitas atau pusat perbelanjaan.

3. Pelatihan

Pelatihan yang fokus pada teknik penghematan air dapat dilakukan di sekolah, universitas, dan kelompok masyarakat tertentu. Pelatihan dapat dilakukan oleh ahli air atau organisasi lingkungan hidup yang berkompeten dalam penghematan air.

4. Kompetisi

Kompetisi dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghemat air. Kompetisi seperti lomba gambar atau lomba desain poster yang fokus pada tema penghematan air dapat diadakan.

5. Kemitraan Dengan Bisnis

Kemitraan dengan bisnis dapat membantu dalam kampanye penghematan air. Bisnis dapat mempromosikan penghematan air melalui kemasan produk dan memberikan informasi tentang cara menghemat air dalam penggunaan produk mereka.

6. Program Penghargaan

Program penghargaan untuk orang atau kelompok yang berhasil menghemat air dapat memberikan motivasi bagi masyarakat untuk menghemat air. Program penghargaan dapat berupa sertifikat, hadiah atau insentif lainnya.

Secara keseluruhan, bagaimana cara menghemat air, mengetahui manfaatnya, serta menggalakkan pendidikan dan kampanye penghematan air adalah suatu hal yang penting untuk mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, kuncinya adalah konsistensi dalam pengaplikasian upaya penghematan ini sehingga dapat menjadi jalan untuk menjaga kelestarian dan ketersediaan air di bumi.