in

5 Penyebab Hipertensi Ini Harus Dihindari

penyebab hipertensi
ilustrasi

Eksposur.com – Berdasarkan jenis penyakitnya, penyebab hipertensi yang umum terjadi terbagi atas jenis hipertensi primer dan sekunder. Keduanya sama-sama berbahaya dan bisa berakhir kematian.

Jenis primer merupakan yang berkembang dari waktu ke waktu tanpa sebab teridentifikasi. Biasanya terdeteksi setelah masuk ke tingkat gejala parah. Sedangkan sekunder terjadi dengan cepat, bahkan kondisinya bisa lebih parah dibandingkan yang primer.

Meskipun terbagi atas dua kategori, ternyata untuk penyebabnya bisa saja sama. Karena ada beberapa penyebab umum yang memicu penyakit hipertensi.

Baca Juga: 5 Olahraga Menurunkan Berat Badan Cocok untuk di Rumah

5 Penyebab Hipertensi yang Harus Dihindari

Bagi Anda yang saat ini masih sehat dan bugar, maka perlu menjaga kesehatan tubuh dengan menghindari berbagai kebiasaan buruk dalam pola hidup.

Salah satunya menghindari terkena hipertensi dengan menghindari penyebab-penyebab terjadi penyakit tersebut. Beberapa hal atau kebiasaan yang membuat seseorang berisiko terserang hipertensi adalah:

1. Faktor Gen

Penyebab hipertensi pertama adalah dari gen atau keturunan. Hal ini sulit dihindari karena pemicunya sudah ada di dalam tubuh dan diwariskan dari orang tua. Dalam ilmu kedokteran belum ada tindakan pencegahan untuk mengatasi faktor gen ini.

Akan tetapi, jika sudah mengetahui bahwa orang tua memiliki gen penyakit tertentu, maka akan lebih mudah untuk melakukan kiat-kiat pencegahan sehingga tidak sampai ke tingkat parah.

Jika telah mengetahui adanya kelainan genetik yang berisiko bagi tubuh, maka Anda bisa lebih memerhatikan kesehatan dan hidup menggunakan pola hidup sehat. Selain itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi dengan dokter.

2. Perubahan Fisik

Faktor lainnya yang menyebabkan tubuh rentan terkena hipertensi adalah perubahan fisik karena usia. Penuaan merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh manusia. Ketika tubuh menua, maka fungsi alat-alat tubuh juga semakin melambat.

Terkait dengan penyakit hipertensi, maka fungsi ginjal yang menentukan. Ketika ginjal menua, maka fungsinya tidak lagi sama seperti masa-masa produktif. Keseimbangan garam dan cairan tubuh akan terganggu sehingga tekanan darah juga meningkat.

3. Kebiasaan Pola Hidup Tidak Sehat

Penyebab hipertensi yang paling umum adalah dari kebiasaan sehari-hari. Ketika seseorang terbiasa dengan pola hidup tidak sehat, maka risiko mengalami berbagai pernyakit akan tinggi. Sebagai contoh kebiasaan mengonsumsi makanan-makanan asin maupun manis.

Kebiasaan merokok juga minum minuman beralkohol, lalu kurangnya melakukan aktivitas fisik. Kebiasaan-kebiasaan ini membuat tubuh tidak sehat dan meningkatkan faktor risiko berbagai penyakit, apalagi jika sudah mengalami kelebihan berat badan.

Sebagai tindakan pencegahan, Anda bisa mulai mengganti kebiasaan buruk dengan mengatur pola makan yang lebih baik. Berolahraga secara teratur juga diperlukan dan hindari melakukan hal-hal yang merugikan kesehatan.

4. Kondisi Medis Tertentu

Selain karena faktor genetik, pasien mengalami hipertensi juga bisa karena mengalami kondisi medis tertentu. Sebagai contoh cacat jantung bawaan semenjak lahir, penyakit ginjal, masalah tiroid, tumor endokrin, atau masalah kelenjar adrenal.

Penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau efek samping mengonsumsi obat serta mengonsumsi alkohol secara berlebihan, juga bisa menjadi faktor penyebab. Jadi, tidak selalu karena faktor keturunan atau kebiasaan hidup.

5. Stres dan Insomnia

Penyebab hipertensi yang juga sangat berpotensi adalah stress juga insomnia. Kedua hal ini biasanya datang bersamaan, karena stress dan insomnia merupakan satu paket.

Seseorang yang mengalami stress biasanya akan kesulitan tidur atau kurang tidur sehingga berefek pada kesehatannya. Stres bisa terjadi karena berbagai faktor, bisa disebabkan permasalahan hidup, terlalu banyak bekerja, dan lain sebagainya.

Agar tidak sampai membahayakan tubuh, stress harus diobati dengan berkonsultasi ke pakarnya. Selain itu, berbagai faktor penyebab stress juga harus dihindari. Jika masalah stress sudah bisa teratasi, maka kesulitan tidur juga dapat teratasi.

Jika Anda mengalami kesulitan tidur, meminum obat tidur bukanlah solusi jangka panjang. Hanya membantu dalam jangka pendek sehingga tetap perlu diselesaikan dengan mencari faktor penyebab yang membuat tidak bisa tidur. Kesimpulannya, ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko terserang penyakit darah tinggi. Dengan mengetahui penyebab hipertensi sejak dini dapat melakukan tindakan pencegahan agar tidak harus melakukan pengobatan.