in

5 Soft Skill Kerja yang Perlu Diasah untuk Kerja di Restoran

Jadi, sebagai calon pekerja di industri ini, cobalah untuk mengembangkan kejelian dan perhatian, dengan berlatih mendengarkan dan kemampuan praktis lainnya, seperti kebersihan meja, kesesuaian pesanan, pengemasan makanan hingga proses menerima pesanan via telepon.

4. Kuasai manajemen emosi dengan baik

Bekerja dalam bidang pelayanan makanan bisa jadi membuat kamu stres dan benar-benar frustrasi akibat keluhan pelanggan. Selain itu, shift kerja yang berubah-ubah, hingga kehadiran pengunjung yang sewaktu-waktu dapat membeludak.

Namun, dengan pengelolaan stres yang baik, kamu akan dapat menghadapi setiap tantangan dan melakukan pekerjaan dengan optimal. Belajarlah untuk menerima kritik dan mengubahnya menjadi pengalaman yang positif dan konstruktif.

5. Bersikap fleksibel dan mampu beradaptasi

Saat kamu bekerja pada industri yang berorientasi pada kepuasan pelanggan, kamu harus bersikap fleksibel dan mampu beradaptasi. Pasalnya, bisa jadi kamu akan mendapati waktu kerja yang tidak pasti, mungkin hingga larut malam, akhir pekan, atau hari libur. Karena itu, belajar menjadi pribadi yang fleksibel adalah sebuah kewajiban.

Selain itu, dalam industri restoran sendiri, kekompakan dan kerja sama tim adalah poin penting yang wajib dimiliki dalam pekerjaan. Dengan begitu, kamu harus mampu mengesampingkan diri sendiri dan belajar untuk membantu anggota tim lainnya.

Ingatlah bahwa pada akhirnya, tujuan dari industri restoran dan food service adalah untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Karena itu, setiap kali rekan kerjamu membutuhkan bantuan, ulurkan tangan dan beri bantuan dengan tulus. Itu dia lima soft skill kerja yang dapat kamu kembangkan untuk berkarier pada industri restoran dan food service. Selain soft skill kerja yang penting untuk mendukung karier masa depan, kamu juga perlu memiliki ilmu dan wawasan yang mumpuni. Salah satunya adalah dengan melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan terkait hospitality, seperti Manajemen Kuliner (Culinary Management), atau Manajemen Tata Hidangan (Food & Beverage Management), dapat menjadi pilihan.