TEKNOLOGI, EKSPOSUR.COM – Terkait dengan isu Kominfo yang akan memblokir mesin pencari Google, masyarakat Indonesia berbondong-bondong mencari informasi terkait mesin pencari selain Google. Apa sajakah itu?
14 Mesin Pencari Selain Google
Search engine atau mesin pencari adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian dalam layanan ftp, www, dan newsgroup dalam suatu jaringan internet. Sekitar 92% pengguna internet di dunia memilih Google untuk dijadikan default search engine. Namun tahukah Anda bahwa search engine bukan hanya Google saja? Terdapat setidaknya puluhan hingga ratusan mesin pencari selain Google.
Mesin pencari dapat melakukan pencarian informasi dari dokumen yang tersedia pada database. Hasil pencarian akan ditampilkan dalam bentuk daftar yang diurutkan berdasarkan tingkat akurasi dan rasio pengunjung web tersebut. Informasi yang ada disajikan dalam berbagai bentuk seperti gambar, halaman website, maupun jenis berkas lainnya. Berikut ini adalah 13 situs search engine selain Google yang dapat Anda gunakan untuk browsing.
1. Microsoft Bing
Asal Bing yaitu dari Microsoft sebelumnya seperti Windows Live Search, Live Search, dan MSN Search. Dahulu bernama Bing, namun sejak Oktober 2020 berganti nama menjadi Microsoft Bing. Bing diciptakan untuk berkompetisi dengan Google, meskipun mungkin hasil penggunaannya tidak seratus persen dapat diandalkan selayaknya Google. Pangsa pasarnya cukup rendah, meskipun Microsoft Bing merupakan default search engine pada PC Windows.
2. Yandex
Mesin pencari selain Google yang berikutnya adalah Yandex. Sekitar 45% penggunanya berasal dari negara Rusia. Namun, tidak hanya sebatas di Rusia saja, Yandex juga lumrah digunakan di negara Asia Timur seperti Turki, Ukraina, Belarus, dan Kazakhstan.
Baca Juga: Apa Itu SSL? Apakah Penting untuk Perkembangan Website
Yandex sangatlah user friendly karena mudah untuk dioperasikan seperti Google. Dengan Yandex, Anda dapat mencari situs web, video, gambar, hingga berita yang ramah visual. Selain itu, Yandex juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti penyimpanan cloud, peta, terjemahan, aplikasi seluler, dan lain sebagainya.
3. Yahoo
Yahoo.com merupakan mesin pencari selain Google sekaligus penyedia layanan email paling populer. Saat ini, Yahoo sudah bekerja sama dengan Bing dan Microsoft untuk memberikan hasil pencarian yang lebih baik dan relevan. Hal ini terbukti dari kesamaan fitur Yahoo dengan Bing, yaitu latar belakang mesin pencari yang selalu berganti.
4. CC Search
CC Search diciptakan untuk memberikan hasil terbaik dalam pencarian yang bebas hak cipta. Dengan CC Search, Anda dapat mencari gambar, musik, dan video tanpa melanggar hak cipta. Selain itu, hasil pencariannya juga sudah terakurasi oleh sistem. Namun, pencarian dengan CC Search masih terbatas.
5. DuckDuckGo
Search engine satu ini mengutamakan privasi dan keamanan data pribadi para usernya. DuckDuckGo memastikan bahwa privasi data Anda tidak akan terdeteksi oleh pihak lain, terutama pengiklan. Apabila Anda ingin menjaga privasi online, DuckDuckGo dapat menjadi alternatif pengganti Google. Meskipun begitu, hasil pencarian dari setiap keyword yang diinput akan menampilkan hasil yang umum dan populer.
6. Search Encrypt
Mesin pencari selain Google berikutnya adalah Search Encrypt yang hampir serupa dengan DuckDuckGo, yaitu menjaga keamanan data dan privasi para penggunanya. Data Anda akan terjamin aman karena sudah dilindungi oleh SSL (Secure Socket Layer) yang dikombinasikan dengan AES-256 Encryption. Selain aman dari hacker, data Anda juga akan aman dari local users yang terhubung dengan perangkat Anda.
Untuk menampilkan peta atau maps, Search Encrypt menggunakan maps dari Open Street Map. Untuk pencarian video, Search Encrypt memblokade iklan dan juga tetap melindungi keamanan data Anda dan keyword yang digunakan. Oleh sebab itu, hasil pencarian pun tidak akan selengkap Google.