EKSPOSUR.COM – Merawat anak kucing Persia harus dilakukan dengan baik. Kucingnya sangat populer karena memiliki ciri khas yang membedakan dengan jenis lain. Tubuhnya gemuk dan besar.
Wajahnya bulat serta memiliki bentuk hidung pesek. Bulunya yang lebat dan matanya besar menjadi daya tarik tersendiri. Wajar jika banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Anda harus mengetahui bagaimana cara merawatnya.
Perawatannya juga mudah karena lebih suka berada di ruangan sehingga harus disediakan tempat yang nyaman. Hewan ini juga mudah beradaptasi di lingkungan baru.
Intip Cara Merawat Anak Kucing Persia
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat memelihara anak kucing Persia. Perawatan diperlukan untuk memastikan hewan tersebut tumbuh maksimal di lingkungan terbaik dan bebas dari penyakit.
1. Menjaga Kebersihan Kandangnya
Kadang berfungsi sebagai tempat beristirahat. Pastikan kebersihan kandang selalu terjaga. Bersihkan sisa-sisa makanan maupun kotoran secara rutin agar tidak menjadi sumber penyakit.
Jangan lupa untuk menambahkan ventilasi udara agar nyaman untuk ditempati. Kandang sebaiknya diletakkan pada ruangan terbuka sehingga sirkulasi udara lancar. Selain itu, untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup.
2. Memberi Makanan Bergizi
Merawat anak kucing Persia yaitu dengan menyediakan makanan bergizi. Makanan juga dapat mempengaruhi kesehatan, pertumbuhan tulang maupun bulu-bulunya. Makanan harus diletakkan pada tempat khusus.
Sebaiknya gunakan wadah lengkap dengan tempat minumnya. Lubangnya tidak boleh terlalu cekung karena lidahnya pendek. Wadah harus diletakkan pada tempat yang sama.
Jenis makanan yang dianjurkan antara lain ikan air tawar atau laut, daging sapi, ayam dan bebek. Rebus daging terlebih dahulu kemudian dicacah halus. Selain itu, bisa menggunakan makanan kaleng.
3. Memandikan
Salah satu cara kucing menjaga kebersihan adalah dengan menjilati tubuhnya. Namun, cara tersebut belum cukup untuk membuat tubuh bersih sempurna. Oleh karena itu, perlu dimandikan setiap seminggu sekali.
Cara merawat anak kucing Persia harus menggunakan sampo khusus saat memandikan. Setelah itu, keringkan bulu menggunakan handuk atau hair dryer. Sisir bagian bulunya agar terlihat rapi.
Gunakan sisir lebar untuk meluruskan kembali bulunya. Jika tidak disisir akan membuat bulunya kusut. Bulu di bagian tertentu mudah kusut, yaitu belakang telinga, bawah kaki serta area perut.
4. Rutin Membersihkan Mata dan Telinga
Beberapa bagian tubuh yang mudah kotor dan sulit dijangkau adalah mulut, telinga dan mata. Di bagian mulut sering terjadi pembengkakan gusi dan muncul karang gigi.
Karang gigi muncul karena mengonsumsi makanan basah. Bersihkan setelah selesai makan agar mencegah terkena penyakit. Bentuk telinganya yang kecil membuat rentan terkena infeksi, banyak kotoran dan kutu.
Cara merawat anak kucing Persia yaitu membersihkan telinga menggunakan kapas yang sudah diberi cairan pembersih. Apabila kotorannya banyak dan berbau, segera bawa ke dokter.
Mata anak kucing Persia sering berair. Jika dibiarkan akan menumpuk serta menyebabkan infeksi. Bersihkan secara rutin menggunakan air hangat atau cairan pembersih khusus.
5. Memotong Kuku
Tujuan memotong kuku agar tidak melukai dirinya sendiri maupun orang yang merawatnya. Kuku bagian depan dipotong setiap seminggu sekali. Pertumbuhan kuku belakang lebih lambat sehingga jarang dipotong.
6. Memberikan Vaksin
Pemberian vaksin dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus maupun penyakit. Kucing Persia juga membutuhkan obat cacing untuk menjaga kesehatan organ pencernaan.
Perawatan yang tepat akan membuat anak kucing tumbuh sehat dan tidak mudah terkena infeksi. Merawat anak kucing Persia juga membuat bulunya lebih halus, rapi dan cantik.